Ki Hajar dewantara , jika anda adalah seorang pengajar maka anda tidak akan asing lagi dengan nama tersebut, beliau adalah sesosok pahlawan
yang bergerak di bidang pendidikan dan jug apengembangan pendidikan di
inodonesia waktu itu Beliau jasa – jasanya tidak akan pernah bisa untuk
kita lupakan. Berkat beliaulah, sampai sekarang kita bisa menikmati
bebasnyamengenyam pendidikan baik di dalam ataupun di luar negeri.
Tanggal kelahirannya sekarang
diperingati di Indonesia sebagai Hari Pendidikan Nasional. Ia
menamatkan pendidikan dasar di ELS (Sekolah Dasar Eropa/Belanda). Pada
masanya, ia tergolong penulis handal. Selain ulet sebagai seorang
wartawan muda, Ki Hajar dewantara juga aktif dalam
organisasi sosial dan politik. Sejak berdirinya Boedi Oetomo (BO) tahun
1908, ia aktif di seksi propaganda untuk menyosialisasikan dan menggugah
kesadaran masyarakat Indonesia (terutama Jawa) pada waktu itu mengenai
pentingnya persatuan dan kesatuan dalam berbangsa dan bernegara.
Soewardi kembali ke Indonesia pada bulan September 1919. Segera kemudian Ki Hajar dewantara bergabung dalam sekolah binaan saudaranya. Ki Hajar dewantara
tidak lagi menggunakan gelar kebangsawanan di depan namanya. Semboyan
dalam sistem pendidikan yang dipakainya kini sangat dikenal di kalangan
pendidikan Indonesia. (“di depan memberi contoh, di tengah memberi
semangat, di belakang memberi dorongan”). Dalam kabinet pertama Republik
Indonesia, KHD diangkat menjadi Menteri Pengajaran Indonesia (posnya
disebut sebagai Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan) yang
pertama.
Atas jasa-jasanya dalam merintis pendidikan umum, Ki Hajar dewantara
dinyatakan sebagai Bapak Pendidikan Nasional Indonesia dan hari
kelahirannya dijadikan Hari Pendidikan Nasional (Surat Keputusan
Presiden RI no. 305 tahun 1959, tanggal 28 November 1959). Ki Hajar dewantara meninggal dunia di Yogyakarta tanggal 26 April 1959 dan Ia meninggal dunia di Yogyakarta tanggal 26 April 1959 , Ki Hajar dewantara dimakamkan di Taman Wijaya Brata.
0 comments:
Post a Comment