Sunday, February 3, 2013

Pahlawan Indonesia Arie Frederik Lasut

af lasut 203x300 Pahlawan Nasional Indonesia Arie Frederik LasutArie Frederik Lasut (lahir di Kapataran, Lembean Timur, Minahasa, 6 Juli 1918 – wafat  di Pakem, Sleman, Yogyakarta, 7/5/1949 pada umur 30 th) adalah seorang Pahlawan Nasional dan ahli pertambangan dan geologis. Lasut  terlibat dalam perang kemerdekaan Nasional Indonesia dan pengembangan sumber daya pertambangan dan geologis pada saat permulaan negara  Indonesia. Arie Frederik Lasut  dilahirkan di desa Kapataran, di kabupaten Minahasa, propinsi Sulawesi Utara. Arie Frederik Lasut  adalah putera tertua dari 8 anak dari Darius Lasut dan Ingkan Supit. Adik Lasut  yang bernama Willy Lasut sempat menjabat sebagai Gubernur Sulut.
Pada September 1945, Presiden menginstruksikan untuk mengambil-alih instansi pemerintahan dari Jepang. Arie Frederik Lasut ikutserta dalam pengambilalihan jawatan geologis dari Jepang yang berhasil dilakukan dengan damai. Kantor jawatan terpaksa harus dipindah beberapa kali untuk menghindari agresi Belanda setelah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. Kantor jawatan sempat pindah ke Tasikmalaya lalu Magelang, dan Yogyakarta dari tempat awalnya di Bandung
. Sekolah pelatihan geologis juga dibuka selama kepemimpinan Arie Frederik Lasut sebagai kepala jawatan saat itu.
Selain usaha Lasut di jawatan, Arie Frederik Lasut  turut aktif dalam organisasi Kebaktian Rakyat Indonesia Sulawesi (KRIS) yang memiliki tujuan untuk membela kemerdekaan Republik Indonesia. Lasut  juga adalah anggota Komite Nasional, awal mula dewan perwakilan di Indonesia.
Lasut terus diincar oleh Belanda karena pengetahuannya tentang pertambangan dan geologi di Republik Indonesia, tetapi Arie Frederik Lasut tidak pernah mau bekerjasama dengan Belanda. Pada pagi hari tgl  7/5/1949, Lasut diambil oleh Belanda dari rumahnya lalu dibawa ke Pakem, sekitar 7 km di utara Yogyakarta. Di sana Lasut ditembak mati. Beberapa bulan kemudian jenazah Lasut dipindahkan ke pekuburan Kristen Kintelan di Yogyakarta di samping isterinya yang lebih dulu meninggal pada bulan Desember 1947. Upacara penguburan dihadiri oleh pejabat presiden pada saat itu, Mr. Assaat,.
Arie Frederik Lasut mendapat penghargaan Pahlawan Pembela Kemerdekaan oleh pemerintah Republik Indonesia pada tgl 20/5/1969.

0 comments:

Post a Comment