Dikesempatan kali ini, saya ingin membahas tentang salah satu pahlawan nasional pergerakan Indonesia yang bernama K.H Fakfhruddin.
KH Fakhruddin atau sering dipanggil Muhammad Jazuli,
(lahir di Yogyakarta 1890 - Yogyakarta, 28 Februari 1929) adalah
seorang pejuang pergerakan kemerdekaan Indonesia dan juga
tokoh Muhammadiyah. Ia tidak pernah mendapat pendidikan di
sekolah-sekolah umum. Pelajaran agama mula-mula diterima ayahnya, H.
Hasyim, kemudian dari beberapa ulama terkenal di Jawa Tengah dan Jawa
Timur.
Fakhruddin dianggap sebagai seorang tokoh
yang serba bisa. Karena itu, silih berganti tugas penting diserahkan
kepadanya, antara lain mengurus bagian dakwah, bagian taman pustaka, dan
bagian pengajaran. Tahun 1921 ia diutus ke Mekah selama 8 tahun untuk
meneliti nasib para jemaah haji yang berasal dari Indonesia karena
mereka seringkali mendapat perlakuan kurang baik dari pejabat-pejabat
Mekah. Sekembalinya, memprakarsai pembentukan Badan Penolong Haji.
Selain itu, ia pernah pula diutus ke Kairo sebagai wakil umat Islam
Indonesia untuk menghadiri Konferensi Islam.
Kesibukannya mengurus Muhammadiyah dan
usahanya, membuatnya kurang memperhatikan kesehatannya. Menjelang
kongres Muhammadiyah di Yogyakarta pada tahun 1929, ia jatuh sakit. Pada
tanggal 28 Februari 1929, ia akhirnya meninggal dunia di Yogyakarta dan
dikebumikan di Pakuncen, Yogyakarta.
0 comments:
Post a Comment