Friday, January 18, 2013

Pahlawan Nasional Dr.Cipto Mangunkusumo

Dr.Cipto Mangunkusumo Biografi Pahlawan Nasional Dr.Cipto MangunkusumoSiapa orangnya yang tidak mengenal pahlawan nasional yang satu ini? beliau adalah Tjipto mangoenkoesoemo yang di lahirkan di semarang tanggal 8 maret 1943. Yang sangat populer dengan group tiga serangkainya bersama dengan ki hajar dewantara dan douwes dekker yang senantiasa menyebarluaskan  ide pemerintahan sendiri dan kritis terhadap pemerintahan penjajahan Hindia Belanda. Ia adalah tokoh dalam Indische Partij, suatu organisasi politik yang pertama kali mencetuskan ide pemerintahan sendiri di tangan penduduk setempat, bukan oleh Belanda. Pada tahun 1913 ia dan kedua rekannya diasingkan oleh pemerintah kolonial ke Belanda akibat tulisan dan aktivitas politiknya, dan baru kembali 1917.
Beliau jug aktif dalam organisasi budi utomo yang dahulu Dalam kongres yang pertama terjadi perpecahan antara Cipto dan Radjiman.
Cipto menginginkan Budi Utomo sebagai organisasi politik yang harus bergerak secara demokratis dan terbuka bagi semua rakyat Indonesia. Organisasi ini harus menjadi pimpinan bagi rakyat dan jangan mencari hubungan dengan atasan, bupati dan pegawai tinggi lainnya. Sedangkan Radjiman ingin menjadikan Budi Utomo sebagai suatu gerakan kebudayaan yang bersifat Jawa.Tjipto mangoenkoesoemo adalah salah satu politikus muda di indonesia yang keras hatinya dalam menerima setiap paham dan masukan dari kawan-kawannya, tak khayal, ia dahulu sering bersitegang dengan kawan-kawannya di organisasi budi oetomo.
Kehadiran tiga pemimpin tersebut di Belanda ternyata telah membawa pengaruh yang cukup berarti terhadap organisasi mahasiswa Indonesia di Belanda. Indische Vereeniging, pada mulanya adalah perkumpulan sosial mahasiswa Indonesia, sebagai tempat saling memberi informasi tentang tanah airnya. Akan tetapi, kedatangan Cipto, Suwardi dan Douwes Dekker berdampak pada konsep-konsep baru dalam gerakan organisasi ini. Konsep “Hindia bebas dari Belanda dan pembentukan sebuah negara Hindia yang diperintah rakyatnya sendiri mulai dicanangkan oleh Indische Vereeniging. Pengaruh mereka semakin terasa dengan diterbitkannya jurnal Indische Vereeniging yaitu Hindia Poetra pada 1916.

0 comments:

Post a Comment