Gili Air, Meno, dan Trawangan pasti tak akan luput dari daftar
destinasi liburan mayoritas orang Indonesia maupun turis mancanegara
jika sedang mengunjungi Lombok. Tapi taukah kamu kalau ada gili-gili
lain yang tak kalah indah di Lombok namun jarang dilirik oleh para
traveler? Nah, ada sepuluh fakta menarik nih seputar gili-gili di Lombok.
Buat yang belum pernah ke sana, mungkin artikel ini bisa sedikit
membantu supaya kamu tidak kelewatan hal-hal menarik selama di sana dan
punya bekal pengetahuan untuk menyusun Paket Wisata Lombok kamu. Check it out!
Fakta Menarik Wisata Gili-Gili di Lombok
1. Ketiga gugus pulau kecil yang terkenal (Air, Meno, dan Trawangan)
dikenal dengan Taman Wisata Alam Laut Gili Matra. Dalam kawasan ini,
pemukiman penduduknya tergabung dalam satu pemerintahan desa, yaitu Desa
Gili Indah. Mayoritas penduduknya tinggal di pulau paling besar
sekaligus terjauh dari Pulau Lombok, yaitu Gili Trawangan.
2. Kalau gili-gili di Lombok utara bisa dicapai dari Pelabuhan Bangsal, gili-gili di Lombok barat ini bisa dicapai melalui Pelabuhan Tawun atau Lembar.
3. Jika Lombok Utara punya Gili Air, Meno, dan Trawangan, Lombok Barat juga punya surga di Gili Nanggu, gili Tangkong,Gili Kedis, dan Gili Sudak. Keempat Gili ini lebih sepi karena jauh dari turis dan keramaian.
Banyak pasangan yang suka berbulan madu di sini, terutama di Gili Nanggu
karena gili ini adalah satu-satunya gili yang memiliki fasilitas
penginapan berupa resort berbentuk bangunan tradisional Suku Sasak.
4. Gili Kedis adalah gili yang paling mungil, tak berpenghuni, dan
merupakan spot favorit wisatawan untuk menikmati sunset di atas hamparan
pasir putih yang halus. Nama Kedis diambil dari bahasa Sasak Lombok
yang berarti burung kecil atau burung pipit. Gili ini bertetangga dengan
Gili Sudak yang sangat kaya dengan bintang laut dan bulu babinya.
5.
Mayoritas penduduk di gili-gili Lombok adalah orang-orang yang berasal
dari orang Sasak (suku Lombok asli), orang Mandar, Bugis, dan Makassar.
6. Mata pencaharian utama masyarakat Lombok dulunya adalah nelayan,
namun sekarang jumlah nelayan justru semakin sedikit. Mayoritas penduduk
bekerja di bidang yang berkaitan dengan pariwisata, misalnya
transportasi, hotel, tempat makan, penyewaan kapal, dan lain-lain.
Sebagian besar lainnya bermatapencharian sebagai petani di kebun kelapa.
7. Semua pantai dan kondisi bawah laut di Gili masih sangat terjaga,
terumbu karang dan ikan-ikannya masih sangat sehat, pantainya pun
semuanya pantai pasir putih. Di Gili Air, kamu bisa menemukan penyu
hijau yang hanya ada di beberapa daerah di Indonesia.
8. Tak lengkap rasanya jika mampir ke gili-gili di Lombok namun hanya
snorkelingan saja, jangan lupa diving bagi yang sudah berlisensi ya!
Spot-spot divingnya menawarkan pemandangan soft coral dan spesies ikan
yang unik-unik. Ada White-tip Reef Sharks, Cuttlefish, Moray Eels, Angel
Fish, Ghost Pipefish, dan lain-lain dikawasan Gili Meno, Air, dan
Trawangan. Spot diving yang wajib kamu kunjungi antara lain Air Wall,
Meno Wall, Coral Fan Garden & Basket Coral Garden, Trawangan Slope,
Manta Point, Shark Point, dan Stingray.
9. Kini siapapun yang mau berlibur ke gili-gili di Lombok tak perlu
membawa uang terlalu banyak. Ada 3 ATM yang bisa nada gunakan untuk
tarik tunai di Gili Trawangan, yaitu ATM Bank BNI, Bank Mandiri, dan
Bank Niaga. Oiya, ada money changer juga lho! Sangat memudahkan para turis yang kehabisan rupiah di tengah jalan.
10.
Tidak ada kendaraan bermotor yang boleh beroperasi di gili-gili ini.
Kamu akan merasakan liburan yang menyenangkan tanpa polusi udara. Jenis
kendaraan yang dipakai di Gili Trawangan adalah cidomo (sebutan
delman/andong khas Lombok) dan sepeda. Cidomo hanya bisa dinaiki oleh 2
sampai 3 orang. Jika ingin mengelilingi Gili Trawangan melewati garis
pantai, tarifnya adalah Rp. 50.000,-. Kalau menyewa sepeda, tarif
per-jamnya sekitar Rp. 15.000 dan Rp. 45.000 untuk satu hari.
Untuk mencari paket liburan murah, dapat menghubungi Valadoo.com untuk mendapatkan alternatif liburan yang lengkap.
0 comments:
Post a Comment