AIR
TERJUN MADAKARIPURA - Terletak di kecamatan Lumbang, Kabupaten
Probolinggo, sekitar 5 km dari lintas jalan raya Bromo. Kawasan wisata
Gunung Bromo ternyata menyimpan satu lokasi wisata yang unik dan
menawan. Lokasinya tidak jauh dari lautan pasir Bromo, hanya sekitar 45
menit ke arah Probolinggo (ke Utara). Namanya adalah air terjun
Madakaripura. Menurut penduduk setempat nama ini diambil dari cerita
pada jaman dahulu, konon Patih Gajah Mada menghabiskan akhir hayatnya
dengan bersemedi di air tejun ini. Cerita ini didukung dengan adanya
arca Gajah Mada di tempat parkir area air terjun tersebut.
Jalanan desa yang berkelok-kelok menjadi santapan perjalanan ke Air Terjun
Madakaripura. Oh iya, persiapkan kondiso kendaraan anda, angin ban,
juga bensin. Sebab sepanjang trek tak akan kita temui bengkel, Tambal
ban atau Pom bensin. Hutan-hutan disekitar sini masih tergolong lebat,
warna hijau seakan mendominasi. Bahkan, masih terlihat sisi – sisa bekas
penebangan hutan secara liar oleh warga sekitar untuk dibuka menjadi
lahan baru. Sangat disayangkan.
Setelah perjalanan, Sebuah gerbang retribusi akan menyambut anda. Dari sini, jarak ke parkiran Air Terjun
Madakaripura masih sekitar 300 meter. Saat tiba di lokasi air terjun
Madakaripura kita akan bertemu dengan warung kecil, pos penjaga dan
toilet (bisa ganti baju), disitu terdapat pula penyewaan payung bila
kita tidak ingin terlalu basah kuyup. Air terjun ini berawal dari air
yang mengalir dari tebing memanjang dan membentuk tirai, sehingga kita
bisa berpayung ria berjalan di bawahnya.
Air
Terjun Madakaripura ini dikelilingi oleh tebing-tebing terjal yang
membentuk ruangan dan berdiameter sekitar 25 meter. Berdiri di dalam
ruangan alam ini kita akan merasa seolah berada di dasar sebuah tabung,
dimana terdapat air terjun dengan ketinggian sekitar 100 meter, dengan
limpahan air yang jatuh dengan derasnya dari atas dan berubah menjadi
selembut kapas ke kolam berwarna kehijauan. Air yang jatuh di kolam ini
menimbulkan bunyi yang berirama, terkadang bunyi yang ditimbulkannya
lebih keras dikarenakan air yang jatuh lebih deras.
Keunikan
dan kesejukan air terjun Madakaripura ini membuat kita betah
berlama-lama memandanginya. Tebing-tebing disekitar air terjun terdapat
beberapa goa, mirip dengan lokasi film-film silat dan memang cocok untuk
daerah pertapaan. Hanya terdengar suara air dan jauh dari kebisingan
dan polusi kendaraan kota.
Untuk
anda penggemar fotografi, lokasi Air Terjun Madakaripura bisa menjadi
obyek yang tidak habis-habisnya, mulai dari pintu masuk kedatangan
hingga suasana air terjun yang seolah dalam tabung. Beberapa orang di
Probolinggo baik di hotel maupun di travel agent yang kami tanyai
mengenai air terjun ini mengaku belum pernah berkunjung kesana. Hal ini
mungkin disebabkan karena bentuk air terjun ini yang bila terjadi
longsor atau banjir, maka kita yang berada di dasar tabung tersebut akan
terperangkap. Sehingga berada di 'tabung' ini perasaan kita akan
bercampur aduk antara kagum pada keindahan alam ini dan was-was. Melihat
kondisi seperti ini jika diperkirakan akan terjadi longsor atau banjir,
kawasan objek wisata Madakaripura ini akan ditutup untuk pengunjung.
Sesudah
puas main air dan kedinginan, kita bisa menikmati minuman panas di
warung dekat air terjun madakaripura. sebelum berjalan kaki lagi menuju
tempat parkir. Secara umum tempat ini telah dikelola dengan cukup baik,
dapat dicapai lewat jalan aspal yang mulus, jalan setapak yang nyaman,
fasilitas umum seperti kamar mandi, mesjid dan tempat parkir. Namun
kurangnya informasi mengenai tempat ini dan jaminan keamanan yang belum
ada mengakibatkan jarang orang tahu dan mau berkunjung ke kawasan wisata
ini. Dengan promosi yang cukup, pengunjung Bromo akan dapat menambah
daftar tujuan wisatanya. (air terjun madakaripura)—[sumber:navigasi.net, kaskus.us, leisure.dnaberita.com]
0 comments:
Post a Comment