Indonesia memiliki banyak tempat wisata
eksotik dan tak pernah bosan mengunjunginya. Dari peninggalan sejarah,
kebudayaan, panorama alam, hingga hiburan dengan teknologi tinggi bisa
ditemukan di Indonesia. Oleh karenanya tidak heran jika di situs Agoda,
beberapa kota di Indonesia masuk sebagai recommended city seperti Malang
dan Bali.
Sejak dulu Bali sudah tersohor ke
penjuru dunia. Bahkan tak jarang ada wisatawan mancanegara yang bilang
pernah ke Bali tapi belum pernah ke Indonesia. Atau, ketika mengurus
visa maunya ke Bali bukannya Indonesia. Kota Malang dikelilingi banyak
tempat menarik seperti situs candi, Gunung Semeru (Mahameru),Songgoriti,
buah khas Apel Malang, dan berbagai obyek wisata menarik lainnya. Untuk
pemeringkatan di situs lain selain Agoda ada juga yang memasukkan kota
Bandung dan beberapa kota eksotik lain.
Dan tahukah anda bahwa sebenarnya belum
semua negara sudah mengenal tempat wisata di Indonesia, bukan bali lho
ya.
Popularitas tempat wisata sebuah negara tidak lepas dari peran aktif
pemerintah dan organisasi terkait untuk mempromosikan pariwisata
Indonesia di mancanegara. Indonesia bisa belajar dari negara tetangga,
Malaysia, bagaimana membuat branding Trully Asia. Promosinya hingga
membuat iklan di stasiun televisi BBC yang notabene eropa minded dan tv
kabel. Padahal ada kebudayaan yang asli Indonesia masuk di iklan
tersebut.
Satu dari sekian negara yang belum
begitu mengenal pariwisata Indonesia adalah Rusia. Memang secara
historis belum pernah ada kerjasama bilateral di bidang pariwisata. Dari
data mesin pencari Google, orang rusia yang mencari tempat wisata
Indonesia via internet paling banyak mencari informasi tentang Bali dan
rute peenrbangan airline domestik Indonesia. Kota lain belum ada data
sekali yang menarik bagi wisatawan Rusia.
Untuk mendongkrak citra pariwisata
Indonesia di mata Rusia, baru-baru tiga media terkemuka Rusia mengikuti
Familiarization Trip (Famtrip) mengunjungi berbagai daerah tujuan wisata
Indonesia. Ini sebagai langkah untuk mempromosikan budaya dan
pariwisata Indonesia melalui artikel yang dipublikasikan media Rusia.
Ketiga wartawan dari tiga media itu
adalah Leonid Perskiy dari Kantor Berita Interfax, Irina Nekhoroskina
dari Kantor Berita Ria Novosti dan Andrey Grechannik dari Surat Kabar
Komsomolskaya Pravda. Ketiga media ini bekerjasama dengan KBRI di
Moskow.
Dubes berharap program Famtrip akan
membuat berita dan informasi mengenai daerah-daerah tujuan wisata
Indonesia banyak dimuat media Rusia dan dibaca calon wisatawan Rusia.
Program ini merupakan kesempatan yang sangat baik untuk melihat secara
langsung potensi-potensi pariwisatAa Indonesia.
Sumber: OWI
0 comments:
Post a Comment