Friday, January 18, 2013

Pahlawan Raden Mas Said

Biografi Pahlawan Raden Mas Said Biografi Pahlawan Raden Mas SaidRaden Mas Said
Dikesempatan kali ini, kembali say hadir untuk bisa kembali menceritakan sebuah kisah pejuang bangsa indonesia yang kemudian di sebut sebagai pahlawan indonesia. Tak henti -hentiny sayberseru untuk jangan pernah sekali – kali melupakan sejarah. Karena sejarah sangat penting dan berharga sekali untuk kita. Dikesemaptan kali ini, saya ingin berbagi informasi tentang pahlawna indonesia yang bernama Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara I alias Raden Mas Said. Beliau dilahirkan di Surakarta tanggal 28 desember 1795. Beliau mempunyai seorang ayah bernama Pangeran Arya dan ibu beliau bernama R.A Wulan.
Pangeran Mangkubumi lalu bergabung dengan Mangkunegoro, yang bergerilya melawan Belanda di pedalaman Yogyakarta, Mangkunegara dalam usia 22 tahun, dinikahkan untuk kedua kalinya dengan Raden Ayu Inten, Puteri Mangkubumi.
Nama Mangkunegara diambil dari nama ayahnya, Pangeran Arya Mangkunegara Kartasura, yang dibuang Belanda ke Sri Langka. Melawan Mataram dan Belanda secara bergerilya, Mangkunegara harus berpindah-pindah tempat. Raden Mas Said menemui Mangkubumi, dan meminta mertuanya itu bersedia diangkat menjadi raja Mataram. Dalam upacara penobatan itu, Mangkunegara berdiri di samping Mangkubumi. Setelah selama sembilan tahun berjuang bersama melawan kekuasaan Mataram dan VOC, Mangkubumi dan Mangkunegara berselisih paham, pangkal konflik bermula dari wakatnya Paku Buwono II. RM Said berperang sepanjang 16 tahun melawan kekuasaan Mataram dan Belanda. Selama tahun 1741-1742, ia memimpin laskar Tionghoa melawan Belanda. Kemudian bergabung dengan Pangeran Mangkubumi selama sembilan tahun melawan Mataram dan Belanda, 1743-1752. Tiga pertempuran dahsyat terjadi pada periode 1752-1757.Ia dikenal sebagai panglima perang yang berhasil membina pasukan yang militan. “Pangeran yang satu ini sudah sejak mudanya terbiasa dengan perang dan menghadapi kesulitan. Raden Mas Said balik menyerang pasukan VOC dan Mataram. Benteng VOC, yang letaknya cuma beberapa puluh meter dari Keraton Yogyakarta, diserang. Selanjutnya pasukan Mangkunegoro menyerang Keraton Yogyakarta. Sultan gagal menangkap Raden Mas Said yang masih keponakan dan juga menantunya itu. VOC, yang tidak berhasil membujuk Raden Mas Said ke meja perundingan, menjanjikan hadiah 1.000 real bagi semua yang dapat membunuh Mangkunegoro.
Tak seorang pun yang berhasil menjamah Raden Mas Said . Mangkunegara menyatakan bersedia berunding dengan Sunan, dengan syarat tanpa melibatkan VOC. Singkatnya, Mangkunegara menemui Sunan di Keraton Surakarta dengan dikawal 120 prajuritnya. demikian kenyataannya Kumpeni pun memperlakukannya sebagai raja ke III di Jawa Tengah, selain Raja I Sunan dan Raja II Sultan.
Mangkunegara I ( Raden Mas Said ) tercatat sebagai raja Jawa yang pertama melibatkan wanita di dalam angkatan perang. Mangkunegoro tercatat sebagai raja Jawa yang pertama melibatkan wanita di dalam angkatan perang. Prajurit wanita itu bahkan sudah diikutkan dalam pertempuran, ketika ia memberontak melawan Sunan, Sultan dan VOC. Selama 16 tahun berperang, Mangkunegara I ( Raden Mas Said ) mengajari wanita desa mengangkat senjata dan menunggang kuda di medan perang.

0 comments:

Post a Comment